Download lagu Jay Park Dikecam, Gara-gara Lagu Mukbang Dinilai Lecehkan Umat Islam Mp3

Deskripsi:

Title:	Jay Park Dikecam, Gara-gara Lagu Mukbang Dinilai Lecehkan Umat Islam
Contributing Artist:	Tribun MedanTV
Album:	Jay Park Dikecam, Gara-gara Lagu Mukbang Dinilai Lecehkan Umat Islam - Single
Date:	28 May 2021
Duration:	1 Menit 59.00 detik
Type of file:	Audio MP3 (.mp3)
Audio Summary:	mp3, 44100 Hz, stereo, s16p, 128 kb/s

Para penggemar Muslim menunjukkan bahwa liriknya dalam lagu menyinggung agama mereka.
Lagu yang dirilis pada bulan Desember lalu itu menyebutkan tentang dewa Muslim, Allah, yang oleh banyak penggemarnya dianggap tidak menghormati agama.
Jay Park sekarang telah mengeluarkan permintaan maaf, dan membagikan beberapa tweet yang membahas situasi tersebut dan menjelaskan liriknya.
Lirik yang dimaksud adalah:
"Sembah aku seperti Allah, selesaikan seperti wallah."
“Mukkbang (Remix),” lagu 2020 oleh Lil Cherry & GOLDBUUDA, menampilkan syair oleh Jay Park, Dumbfoundead, dan BIBI.
Beberapa pendengar mengklaim Jay Park tidak menghormati Kristen dan Islam dengan membandingkan dirinya dengan Tuhan, Roh Kudus, dan Allah dalam liriknya.
Jay Park kini telah membahas kritik tersebut dalam serangkaian tweet.
Dalam tweet pertama, dia meminta maaf karena menyinggung pendengar tetapi mengutuk "narasi palsu."
“Lirik tidak pernah dimaksudkan untuk menyinggung atau tidak sopan.
Bagi siapa pun yang mengambil cara seperti itu saya minta maaf.
Anda keluar dari kantong untuk komentar "dia menyeret agama" atau "rasis" berhenti dengan narasi palsu omong kosong itu.
"Bagi saya itu hanya lirik untuk beberapa yang lebih serius. Sederhana seperti itu,” kata Jay Park melalui Twitternya yang dikutip Tribunnewswiki.com dari Koreaboo, Jumat (28/5/2021).
Dalam tweet tindak lanjutnya, Jay Park mengatakan dia tidak tahu liriknya akan menyinggung, dan dia berharap "perdamaian cinta" untuk semua.
“Jadi untuk orang-orang yang merasa semacam itu. Aku tidak tahu jadi itu kesalahanku.
Sekarang saya akan kembali memberi dampak pada kehidupan masyarakat dengan cara yang positif.
Semoga kalian melakukan hal yang sama. Damai dan cinta untuk semua orang,” lanjutnya.
Jay Park juga mengakui bahwa penggemar datang dari seluruh dunia dan "mengambil sesuatu secara berbeda" tergantung pada perspektif mereka.
“Ya, tetapi setiap orang tinggal di negara yang berbeda dan memiliki bahasa dan perspektif budaya yang berbeda.
Setiap orang mengambil sesuatu secara berbeda tergantung di mana Anda berada, bagaimana Anda dibesarkan dll.
Kata-kata, simbol, berarti segalanya bagi beberapa orang tetapi bagi mereka yang tidak tahu hanya satu kata lain. Tidak ada kesalahan,” kata penyanyi asal Korea Selatan itu.
Lebih lanjut, Jay Park tidak ingiin kesalahpahaman ini menjadi kontroversi.
Oleh sebab itu ia sekali lagi meminta maaf kepada pihak-pihak yang merasa tersinggung dengan lagu tersebut.
Namun ia juga tidak memaksa untuk para pendengar lain yang membencinya untuk memaafkannya.
"Kepada mereka yang ingin membenciku biarkan mereka membencinya. Cinta kalian juga" tulisnya. 
Baca selengkapnya di www.tribun-medan.com