Download lagu Preman Bertato Berkeliaran di Kampung Lalang, Ngompas Penumpang Angkot Pakai Pisau Mp3
Preman Bertato Berkeliaran di Kampung Lalang, Ngompas Penumpang Angkot Pakai Pisau
Uploader: Tribun MedanTV
Duration: 1 Menit 32.00 detik
Fast Download
Klik kanan dan open LINK new Tab setelah proses convert selesai
Apabila tampil halaman iklan, tutup halaman tersebut Lalu klik kembali Tombol DOWNLOAD MP3/MP4
Apabila tampil halaman iklan, tutup halaman tersebut Lalu klik kembali Tombol DOWNLOAD MP3/MP4
Deskripsi:
Title: | Preman Bertato Berkeliaran di Kampung Lalang, Ngompas Penumpang Angkot Pakai Pisau |
Contributing Artist: | Tribun MedanTV |
Album: | Preman Bertato Berkeliaran di Kampung Lalang, Ngompas Penumpang Angkot Pakai Pisau - Single |
Date: | 05 June 2021 |
Duration: | 1 Menit 32.00 detik |
Type of file: | Audio MP3 (.mp3) |
Audio Summary: | mp3, 44100 Hz, stereo, s16p, 128 kb/s |
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Aksi premanisme jalanan tampak masih sering terjadi dan menjadi momok menakutkan bagi penumpang angkot di Kampung Lalang.
Teranyar, preman berbadan besar berkeliaran di persimpangan lampu merah Kampung Lalang dan mengompas (meminta uang dan barang dengan ancaman kekerasan) berupa pisau kecil yang diselipkan pada tangan kanan.
Dalam sebuah video amatir, memperlihatkan aksi nyata premanisme terjadi sekitar pukul 3 sore di persimpangan lampu merah Kampung Lalang.
"Preman Setempat (PS) menunggu di angkot yang kutumpangi. Saat itu lagi ngetem di lampu merah Kampung Lalang," kata perekam video.
"Penumpang saat itu hanya aku yang duduk di belakang supir dan ibu sama anaknya duduk di depan. Gak lama dua orang naik dan langsung duduk, lalu disusul 3 orang naik dan posisinya langsung kayak di video. Aku bingung ya, mereka ada masalah apa ini," tambahnya.
Perekam video mendengar bahwa preman bertato menyebut agar tidak demikian caranya beraksi.
"Enggak gitu cara main di sini bos," katanya.
Mendengar ucapan itu, perekam video langsung memfokuskan kamera secara diam-diam ke arah preman bertato.
"Si preman bertato mendesak si dua orang tadi buat ngasi mereka uang rokok. Di kasilah Rp 20 ribu, terus turun dua orang preman bertato itu," ujarnya.
Tak lama berselang, sopir ngasih kode dari depan kepada penumpang lain agar jangan memberikan uang kepada para preman.
Belum lagi selesai, naik lagi preman lainnya berbaju abu-abu sambil bilang "gini aja, kau punya 100 ribu kan? Itu ada Rp 100 ribu mu kan?" katanya sambil menodong pakai piso kecil.
Akhirnya di kasih lah uang dan mereka langsung turun.
"Kenapa lah orang abang kasih, hak abang itu. Enggak ada hak mereka minta itu," kata sopir.
"Abang kok diam dan enggak langsung jalan aja," kata dua orang yang juga kena palak.
Melihat situasi itu, perekam video lalu bertanya kepada dua orang yang kena palak.
"Abang kenal sama orang-orang tdi," tanya perekam video.
Keduanya mengaku tidak mengenal dan mereka menyebut tadi dari Amplas naik angkot 64 dan turun di Kampung Lalang lalu langsung di datangi orang preman bertato meminta uang.
Tak lama setelah kejadian, mobil jalan dan beberapa penumpang lain naik.
Sang sopir pun sempat membeberkan bahwa para preman bertato yang berkeliaran di persimpangan lampu merah Kampung Lalang, menargetkan orang-orang yang pulang merantau.
"Jadi, yang kelihatan bawa uang, biasanya memang selalu laki-laki yang palak disini. Kalau perempuan rawannya di hipnotis," jelas si sopir angkot.
Duh, serem banget ya. Awasi barang-barang berharga anda saat bertemu preman bertato yang sering memaksa meminta uang.
Buat teman-teman yang sering naik angkot dan berhenti di persimpangan lampu merah Kampung Lalang tetap berhati-hati ya.
Baca selengkapnya di www.tribun-medan.com